INDONESIA DI HEBOHKAN KEMBALI VIDIO ANAK SD YANG LAGI OHO IHI..!! Ditempat Umum di Bulan Puasa… Lihat Videonya!

Tingkah laku anak jaman saat ini telah dapat buat geleng-geleng kepala menyaksikannya. Bila tidak ada pengawasan yang ekstra dari orangtua dalam mendidik, jadi bukanlah bermakna anak-anak bisa terperosok dalam pergaulan yang bebas. Lebih parahnya lagi bila pergaulan bebas itu dikerjakan saat masihlah SD (Sekolah Basic) yang di mana harusnya diusia itu anak butuh belajar dengan masak dalam pelajarannya.


Tampak sekali perbedaan anak masa dahulu dengan yang saat ini. Dizaman saat ini telah banyak anak di bawah usia yang salah pergaulan, ada yang telah pintar merokok sampai pacaran.

Hal tersebut yang diperlihatkan oleh dua gunakan anak SD ini, mereka tengah asyik bermesra-mesraan di tempat umum waktu Bln. Ramadan.

Kelakuan itu juga tampak oleh satuang Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka merekam tingkah laku dua pasangan itu serta mendatangi mereka. Sesudah ketahuan dua bocah lelaki itu segera di beri hukuman Push Up.

Kejadian yang sukses direkam ini juga segera diupload oleh seseorang pemakai Facebook yang bernama Yanti Amera, pada Minggu 26 Juni 2016 lantas.

Tetapi, peristiwa itu belum di ketahui tentu di mana tempatnya, yang pasti unggahan video ini telah bikin jejaring sosial ramai. Bagaimana tak ramai, bisa-bisanya anak yang masihlah di bawah usia berpacaran di tempat umum, dibulan Ramadan lagi.

Video yang telah bikin ramai itu sudah disaksikan oleh beberapa ratus ribu orang di sosial media, serta sudah diberikan kian lebih 4. 500 pemakai Facebook. Video ini juga dibanjiri komentar oleh beberapa netizen. Ada yang katakan kalau perbuatan dua gunakan bocah itu yaitu akibat dampak dari sinetron serta ada juga yang menyayangkan perbuatan mereka didepan umum itu.

“Ini tentu dampak sinetron serta medsos” ucap bintank di komentar unggahan video tersebut

“Emang telah rusak generasi enteng waktu ini” komentar yang lain dari Jenengku Sopo.

Tersebut video dua pasangan bocah itu saat tengah bermesraan ditaman :